Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation – WHO) mengatakan kalau sunat pada pria berusia dapat kurangi resiko peradangan HIV sampai 60 persen. Angka tersebut setelah itu jadi salah satu acuan saran buat sunat.
Sunat ataupun khitan ataupun sirkumsisi merupakan proses pemotongan kulit pada kepala penis ataupun kulit kulup. World Health Organization merekomendasikan sunat dicoba pada balita pria demi melindungi kesehatan mereka. Kulit kulup yang tidak dibuang dapat menimbulkan penyakit kelamin serta saluran berkemih apabila tidak dirawat dengan baik. Buat menjauhi kerepotan, sunat jadi jawaban buat permasalahan kebersihan ini.
Kapan waktu sangat baik melaksanakan sunat? Apakah itu pada waktu sang Kecil masih balita ataupun kala dia telah masuk sekolah dasar? Bersumber pada saran World Health Organization, Popmama. com mengatakan kenyataan tentang sunat buat dipelajari.
Kenyataan 1: Sunat kerap berhubungan dengan agama
Kenyataan 2: Sunat tingkatkan kesehatan
Kenyataan 3: Sunat cuma dianjurkan buat balita laki- laki
Kenyataan 4: Sunat merupakan wujud pengobatan
Kenyataan 5: Sunat di umur balita lebih rendah risiko
Untuk proses sunat dewasa terbaik silahkan klik disini