Sunat Dewasa Jaman Now


Sunat bukan lagi suatu ritual eksklusif yang hanya dilakukan umat Islam. Tidak aneh lagi orang tua non muslim dengan kesadaran akan kesehatan membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan sunat.

Begitu pula pria dewasa non muslim banyak yang melakukan sunat untuk berbagai alasan, antara lain:

  1. Hygiene, kencing dan kotoran tersisa dalam kulup menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi tempat yang baik untuk berkembang biaknya kuman.
  2. Nyeri saat berhubungan seksual akibat kulup yang sempit.
  3. Hipersensitif  kepala penis akibat kulup yang menutup menyebabkan kulit kepala penis tipis.
  4. Infeksi berulang kuman atau jamur di kepala penis.
  5. Tuntutan Pasangan.
  6. Pindah Agama.

Secara medis, manfaat sunat dewasa yaitu :

  1. Menurunkan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK).
  2. Menurunkan dan mencegah risiko infeksi menular seksual seperti penularan HIV, Gonnorea (kencing nanah), Sifilis (Raja singa).
  3. Menurunkan risiko terjadinya kanker penis dan prostat.
  4. Menurunkan risiko terjadinya kanker serviks pada pasangannya.
  5. Dapat membuat sensasi yang lebih saat berhubungan seksual dan memuaskan pasangan.

Indikasi medis sunat dewasa diantaranya:

  1. Fimosis dan parafimosis (kulup menyempit).
  2. Infeksi penis (balanitis) dan prostatits (peradangan kelenjar prostat).
  3. kesehatan/mengurangi resiko tidak bersunat.

Indikasi non-medis diantaranya:

  1. Berpindahnya kepercayaan/agama.
  2. Adat istiadat, dll.
Kontraindikasi

Pasien dilarang melakukan prosedur sunat pada keadaan berikut:

A. Kontraindikasi absolut
  1. Kelainan struktur alat kelamin (epispadia atau hipospadia).
  2. Riwayat gangguan perdarahan serius seperti kelainan Hemofilia, penggunaan obat pengencer darah untuk terapi jantung koroner.
B. Kontaindikasi relatif
  1. Sedang sakit seperti demam.
  2. mengindap diabetes melitus yang tidak terkontrol.

Perbedaan sunat anak dan dewasa

Ukuran penis dewasa yang lebih besar dan lebih sering mengalami ereksi. Hal ini  menyebabkan penyembuhan luka pasca sunat pda dewasa lebih lambat dibandingkan anak-anak. Sunat dewasa membutuhkan waktu sekitar 4 minggu agar dapat kembali melakukan aktivitas seksual. Sedangkan anak lebih cepat membutuhkan 10-14 hari.

Dari sisi psikologis, pasien dewasa lebih siap sehingga pasien dewasa dapat segera beraktifitas kembali. Pada anak-anak meskipun luka sunat dalam keadaan baik, tapi secara psikologis kadang anak belum siap sehingga akhirnya menghambat kegiatan sekolah.

Risiko sunat  dewasa lebih besar daripada sunat anak dalam hal perdarahan. Ini dikarenakan pria dewasa pembuluh darah penisnya lebih besar dan biasa mengalami ereksi sehingga luka bisa terbuka. Risiko berkurang dengan pilihan metode sunat yang tepat.

Daftar Online Facebook Instagram Whatsapp Youtube