Sunat tidak hanya merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim yang menyebutnya khitan. Sunat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pria, baik remaja maupun dewasa.
Apa saja manfaat sunat? begini penjelasannya:
- Sunat erat kaitannya dengan alat kelamin yang merupakan organ vital. Maka dari itu, anak yang sudah disunat dapat terhindar dari penyakit seperti infeksi saluran kencing maupun peradangan, dan diyakini dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mengurangi resiko tertular penyakit HIV atau AIDS.
- Kesehatan penis menjadi lebih terjaga karena mudah dibersihkannya area penis, terutama bagian kulup penis yang kerap menjadi sarang kuman penyebab penyakit.
- Risiko terjadinya kanker kelamin dapat dikurangi dengan dilakukannya sunat pada penis.
- Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal.
- Mencegah terjadinya penyakit yang biasa dialami penis seperti fimosis.
- Mengurangi risiko terjadinya penyakit herpes atau sifilis yang termasuk penyakit seksual menular.
Sebagian tradisi menganjurkan sunat dilakukan sejak usia kanak-kanak, bahkan sejak balita. Sementara, menurut studi yang dimuat Iranian Red Crescent Medical Journal yang berjudul “At What Age Range Should Children Be Circumcised”, dikatakan bahwa melakukan sunat saat berusia kurang dari satu tahun dapat mengurangi risiko komplikasi akibat anestesi. Meski demikian, tidak dianjurkan dilakukan pada anak yang baru lahir.
Tidak sedikit orang yang menunda sunat karena berbagai alasan seperti kesiapan, kematangan dan keberanian. Tentu sudah tidak asing lagi bahwa sunat merupakan ketakutan tersendiri terutama bagi anak. Meskipun begitu, tidak sedikit anak yang akhirnya dipaksakan untuk sunat oleh orang tuanya.
Mengingat betapa menakutkannya sunat, banyak orang tua yang akhirnya menghadiahkan anaknya dengan mengadakan perayaan dan sang anak mendapat uang pemberian dari tamu. Sehingga sunat menjadi ritual yang harus dirayakan sebagaimana pernikahan.
Pasien sunat anak maupun dewasa yang belum cukup berani dan dihantui ketakutan tentu akan banyak bergerak sehingga hasilnya kurang maksimal karena sokter kesulitan memotong dan menjahit dengan rapih.
Bagaimana ciri sunat yang kurang maksimal?
Sunat yang kurang maksimal adalah kondisi dimana masih terdapat kulup pada penis karena tidak terpotong secara sempurna.
Kulup yang masih tertinggal berpotensi menimbulkan masalah pada alat kelamin, seperti iritasi, infeksi, hingga peradangan.
Hasil sunat yang kurang maksimal, bukan tanpa alasan. Berikut ini penyebabnya:
- Kurang kompetennya petugas medis yang bertugas
- Terlalu aktifnya pergerakan pasien sehingga menyulitkan dokter bekerja dengan hasil yang rapih
- Kesalahan prosedur metode sunat
Semua metode sunat punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak terkecuali teknik sunat stapler yang dianggap paling hits.
Sunat yang kurang maksimal adalah kondisi dimana masih terdapat kulup pada penis karena tidak terpotong secara sempurna.
Lalu, bagaimana mengatasi hasil sunat yang kurang maksimal?
Penderita gagal sunat, diharuskan melakukan prosedur sunat ulang atau perbaikan. Sebelum melakukan sunat perbaikan, dokter akan memeriksa lebih dahulu kondisi penis pasien.
Sunat perbaikan kemudian bisa dilakukan sebagaimana sunat pada biasanya. Ada empat metode sunat yang umum digunakan, yaitu konvensional, klem, laser, dan stapler.
- Metode konvensional
Metode ini merupakan cara yang masih tradisional yaitu dengan cara memotong langsung kulup penis dengan alat potong seperti pisau atau gunting bedah.
Kelebihan dari metode ini adalah bisa diterapkan di segala usia, dan minim risiko. Adapun kekurangannya adalah penyembuhan yang relatif lama karena prosedurnya manual. - Metode Klamp
Sunat dengan metode ini dilakukan dengan cara memasangkan klamp sesuai ukuran penis kemudian dipotong menggunakan pisau bedah. Klamp dibiarkan terpasang sampai luka mengering.
Sebagaimana teknik konvensional, metode ini juga punya kelebihan yaitu minim pendarahan karena tidak menggunakan jahitan setelah dipotong.
Kekurangan dari metode ini adalah risiko klamp menggantung di penis dan harganya tergolong mahal. - Metode Laser
Metode laser merupakan metode yang banyak diminati karena dianggap praktis dan cepat dalam penyembuhan. Cara kerjanya adalah dengan cara menggunakan pemanas elektrik yang ditembakkan ke ujung penis untuk memotong kulup.
Minim perawatan adalah kelebihan dari metode ini. Sementara untuk kekurangannya adalah risiko kepala penis terpotong apabila lalai. - Metode stapler
Jika penderita gagal sunat sudah menginjak usia remaja, metode stapler merupakan pilihan yang cocok untuk sunat perbaikan. Metode stapler ini memiliki cara kerja menggabungkan metode potong serta jahit dengan alat stapler.
Alat stapler sendiri terdapat dua bagian, yaitu bagian dalam untuk melindungi kepala penis, kemudian bagian luarnya terdapat pisau berbentuk bundar untuk memotong kulup.
Kekurangan dari sunat menggunakan alat stapler sama dengan metode klem yang berisiko menggantung pada penis dan harganya yang mahal. Meski demikian, metode sunat stapler menghasilkan jahitan yang lebih kuat dan minim pendarahan sehingga penyembuhan tidak terasa lama.
Karena kelebihan tersebut, metode stapler dianggap teknik paling diminati walaupun harganya tidak semurah teknik konvensional.
Nah, setelah mengetahui metode sunat, perbaikan bisa dilakukan sesuai prosedur masing-masing. Pastikan memilih klinik sunat yang terpercaya.
Bagaimana cara memilih klinik terbaik untuk sunat perbaikan?
Jangan sampai anda mengalami hasil sunat maksimal untuk kedua kalinya. Pusat Sunat Dewasa merupakan pusat rujukan dari rumah sunat seluruh Indonesia sehingga bisa menjadi pilihan terbaik untuk sunat perbaikan.
Pusat Sunat Dewasa menerapkan konsep rumah sunat untuk sunat modern yang sehat, aman dan nyaman dengan hasil sunat rapih dan estetis.
Kesimpulan
Sunat perbaikan menggunakan metode stapler adalah teknik terbaik untuk mengatasi gagal sunat yang disebabkan hasil pemotongan kurang maksimal.