Saat ini metode sunat sudah berkembang pesat. Selain metode konvensional, sudah ada cara sunat dengan electric cauter atau biasa disebut laser, dan juga metode klamp (penjepitan).
Sunat tidak hanya perlu dilakukan karena alasan agama, tapi juga alasan kesehatan. Selain untuk anak-anak, sebenarnya tidak ada batasan usia untuk melakukan tindakan ini sehingga pria dewasa pun direkomendasikan untuk disunat.
Secara umum, prosedur sunat dewasa dengan anak-anak sama. Yang membedakan hanya proses pemulihan dan perawatan pascasunat. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai manfaat dan prosedur sunat dewasa berikut ini.
Manfaat dan Prosedur Sunat Dewasa
Proses sunat dewasa
Sunat dilakukan untuk menghilangkan kulup atau kulit di ujung penis agar penis jadi lebih mudah dibersihkan. Prosedur ini bisa dilakukan pada laki-laki usia anak hingga dewasa. Bedanya, pada sunat dewasa, waktu yang dibutuhkan lebih lama, yakni sekitar 30 menit hingga 1 jam karena bentuk penis dewasa yang berbeda dari segi ukuran dan tekstur dibandingkan penis anak-anak.
Sama seperti sunat pada anak, sunat dewasa juga melewati fase pembiusan. Ada yang bius lokal, separuh badan, atau bius umum (pasien tertidur).
Setelah dibius, penis akan dijepit dengan penjepit khusus atau cincin plastik. Lalu kulup yang menutupi kepala penis diangkat oleh dokter untuk kemudian dipotong. Bagian yang luka lalu diolesi salep seperti petroleum jelly, kemudian dibungkus longgar menggunakan kain kasa.
Tindakan yang dilakukan dokter bukanlah tindakan yang berat dan tidak memakan waktu lama.
Penyakit yang bisa dihindari dengan sunat dewasa
Jika tidak rajin dan telaten membersihkannya, kulup pada penis bisa menampung kotoran atau bakteri. Lipatan kulit prepusium (smegma) juga bisa mengalami penumpukan lemak. Jika hal ini dibiarkan, bisa menyebabkan iritasi kulit pada kepala penis dan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit kelamin. Hal ini tentu tidak hanya akan berdampak pada pria, tapi juga pasangan wanitanya.
Alasan inilah yang kemudian diajarkan dalam ajaran Islam, bahwa anak laki-laki wajib melakukan sunat. Ilmu kedokteran juga menganjurkan karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan pria.
Berikut ini beberapa manfaat dan penyakit yang bisa dihindari dengan bersunat:
- Risiko terjangkit penyakit menular seksual (PMS) rendah.
- Berkurangnya risiko infeksi saluran kemih (ISK).
- Mencegah fimosis atau melekatnya kulit kepala penis (kulup) pada kepala penis.
- Menghindari balanitis (radang di ujung kepala penis) dan balanoposthitis (radang kepala penis dan kulup).
- Mengurangi risiko kanker penis pada pria dan kanker serviks pada pasangan Wanita.
Perawatan pasca sunat dewasa
Pascasunat, penis akan kelihatan memerah, memar atau membengkak dengan diiringi rasa nyeri pada ujung penis. Anda bisa menunggu sekitar 7 hingga 10 hari agar rasa nyerinya hilang. Sedangkan untuk bisa pulih total, Anda bisa menunggu sekitar 2–3 minggu.
Selama masa pemulihan ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Yaitu:
- Hindari melakukan aktivitas berat
- jangan menggunakan celana ketat untuk mengurangi risiko nyeri berkepanjangan atau pembengkakan.
- Minum sembarang obat untuk menghilangkan rasa sakit. Minumlah obat antibiotik sesuai petunjuk dokter.
- Rajin membersihkan penis setelah kain kasa dilepas. Cukup bersihkan penis dengan waslap atau handuk hangat dan jangan menggunakan sabun.
- Anda bisa menggunakan sabun jika memang sudah diizinkan mandi oleh dokter. Itupun gunakan sabun yang berbahan lembut.
- Jangan mandi atau berendam dengan air hangat. Minta persetujuan dokter Anda sebelum melakukannya.
- Dan ini yang terpenting, selama penis belum sembuh benar, jangan dulu melakukan hubungan seks atau masturbasi hingga empat sampai enam minggu berikutnya.
Sekarang ini sudah ada rumah sunat khusus untuk sunat orang dewasa, yaitu di Pusat Sunat Dewasa yang berada di Tangerang. Rumah sunat ini cukup terpercaya di daerah Tangerang, namun untuk prosedur tidak hanya untuk orang dewasa yang ingin sunat, namun juga perbaikan sunat dan sunat untuk anak-anak juga ada.